• Breaking News

    Rabu, 08 Februari 2017

    Belajar Teknik Mesin

    Teknik mesin merupakan hal pokok dalam dunia industri,karena dalam sebuah mesin industri saja mungkin terdiri ratusan ribu bagian(spare part) bahkan jutaan bagian yang sewaktu-waktu rusak satu sparepart saja maka mesinpun tidak akan bisa untuk produksi lagi.Nah disinilah fungsi dari teknik mesin(engineering department) untuk memperbaiki atau menggantinya.Terkadang memang sparepart  yang rusak terlihat tidak berarti tetapi kalau bagian itu tidak diganti maka mesin yang harganya puluhan miliarpun tidak bisa dioperasikan.
    Mempelajari teknik mesin pertama-tama kita harus dapat membaca gambar teknik dan memahami alat beserta fungsinya.Untuk gambar teknik mungkin akan saya paparkan panjang lebar di lain waktu.Maka untuk postingan ini akan saya jelaskan tentang peralatan.Untuk alat teknik saya klasifikasikan menjadi 2 macam yaitu lat ukur dan alat kerja.
     
    Macan-macam alat ukur
     
    1.Jangka sorong/caliper/skitmat
        Dalam teknik mesin standard ukuran(Indonesia) mayoritas menggunakan millimeter untuk ukuran besar dan mikrometer untuk ukuran yang paling kecil.Sedangkan untuk negara-negara Eropa biasanya berstandar inch,misalnya Jerman.Nah caliper inilah alat untuk mengukur panjang,dalam dan lebar benda yang sedang diproses.Caliper memiliki ketelitian hingga 0,1 millimeter  untuk caliper biasa(garis),0,02 millimeter untuk caliper jarum dan 0,01 millimeter  untuk caliper digital.Tapi memang ada yang di buat lebih kecil lagi ketelitiannya,namun jarag orang memakainya karena caliper untuk ukuran-ukuran bertoleransi umum(0,1 mm atau 0,2 mm)
    2.Micrometer
        Tidak jauh beda jenis dan fungsinya dengan caliper,tetapi micrometer memiliki ketelitian lebih kecil lagi yaitu 0,001 mm(1 mikron).Biasanya alat ini digunakan untuk mengukur benda kerja yang bertoleransi khusus dan harus memiliki tingkat kehalusan yang tinggi misalnya as(shaf) yang tidak boleh oleng sedikitpun(sliding),maka lubang dan diameter asnya harus diukur dengan micrometer.
    3.Busur(breffel)
    Terkadang sparepart memang memiliki bentuk sudut yang bermacan-macam dan tidak selamanya siku.Maka untuk membuat dan mengecek ukuran sudut maka digunakan busur(breffel),misalnya untuk mengukur campher.
    4.Bloggate
        Benda ini berbentuk kotak dan memiliki ukuran yang bermacam-macam mulai dari 0.5…..0,55…..0,6…..1…….2…….10…..10,5……25…….dst.Alat ini berfugsi untuk mengukur slot agar dapat seperti yang diminta,misalnya untuk mengukur slot spy.
    5.Pluggate
       Alat ini berbentuk as(shaft) dan kedua ujungnya memiliki ukuran diameter yang berbeda.Ujung yang satu bertuliskan Go(batas minimal ukuran) dan yang satunya bertulis NO GO(batas maksimal ukuran).Alat ini untuk mengecek  ukuran lubang  khusus
    6.Microhead
        Biasanya alat ini diletakkan diatas meja perata,sebetulnya sama fungsinya dngan alat ukur yang lain,tetapi alat ini fungsinya bisa seperti caliper,micrometer,penyiku dll. sesuai kebutuhan.Alat ini biasanya di pakai oleh QC,apakah barang yang dibuat operator lolos seleksi ataukah afkir(reject)
    7.Penggaris,meteran,penyiku
       Ini sebetulnya alat umum,jadi semua sudah tahu fungsinya.Alat ini di teknik hanya untuk support kecil saja.Selain 7 alat ukur ini sebetulnya masih bayak alat ukur lain,tetapi untuk umum sudah mencukupi.
    Macam-macam alat kerja
        Alat kerja kalau disebutkan mungkin banyak sekali,tetapi di sini akan saya sebutkan alat-alat yang sudah cukup apabila digunakan untuk mengerjakan/memperbaiki sparepart yang sifatnya masih umum.Alat-alat tersebut diantaranya;
    1.Mesin bubut(turning)
        Mesin bubut adalah mesin yang digunakan untuk mengerjakan atau membuat benda kerja yang bentuknya bulat.Dalam rangkaian mesin produksi sebuah industri banyak sekali sparepart yang berbentuk bulat,maka mesin bubut untuk memprosesnya.Cara kerja mesin ini adalah benda  kerja di cekam di  ragum lingkaran(chuck) dan diputarkan oleh motor yang telah terhubung dan di depannya terdapat bor dan cutter untuk memproses benda kerja tersebut.


    2.Mesin frais(milling)
        Ada 2 jenis mesin milling yang biasanya digunakan yaitu yang bersumbu vertical maupun yang bersumbu horizontal.Sebetulnya fungsi keduanya hampir sama tinggal operatornya bagaimana menggunakannya,karena dalam teknik mesin persentasenya 50:50,yaitu 50 untuk alat dan 50 lagi untuk otak.Pada umumnya mesin vertikal untuk benda kerja umum dan mesin horizontal untuk membuat gear pulley.
     
    http://didikexpression-teknikmesin.blogspot.co.id/2011/03/belajar-teknik-mesin.html

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Travel